Membuat situs SSL tanpa Dedicated IP

biasa kita melihat situs dengan alamat https, terkadang kita memikirkan beberapa cara untuk
dapat memiliki alamat seperti https tersebut. sebelumnya kita sudah mengetahui bahwa konsep shared hosting merupakan
server hosting yang dibagi ke beberapa client, dengan kata lain shared hosting merupakan konsep berbagi baik dari segi harga
maupun dari segi resource dan berbagi IP (shared IP) dengan website lain yang ada dalam satu server hosting tersebut.

sedangkan untuk memiliki alamat https kerap muncul pemikiran apakah bisa shared hosting menggunakan alamat https, jelas bisa dengan
cara menambahkan ip dedicated yang diberikan oleh penyedia layanan. keuntungan menggunakan IP dedicated sendiri antara lain adalah

1. keamana halaman bisa di tingkatkan dengan menambahkan sertifikat SSL yang mana aktivasinya butuh IP dedicated.

2. Menjadikan nama domain secara khusus didelegasikan ke satu alamat IP. Sehingga website anda bisa dibuka dengan alamat IP.

3. Tim developer wgchat.com bisa langsung upload file tanpa harus menunggu nama domain resolve dulu setelah pemindahan server.

4. Jika dalam satu kasus nama domain anda terblokir, Googlebot akan masuk melalui alamat IP dedicated anda untuk melakukan listing terhadap website anda.

5. Apabila salah satu user melakukan attack/abuse/spam, maka Yahoo / gMail akan memberlakukan blacklist terhadap IP user. Akibatnya user lain yang menggunakan IP tersebut kena banned juga. Dengan IP dedicated, website anda bisa terhindar dari kemungkinan tersebut.

6. IP dedicated sudah lama diperdebatkan sebagai salah satu faktor yang menentukan SERP (Search Engine Result Page). Salah satu pendapat menyebutkan website dengan IP dedicated lebih baik dari sisi SEO sebab kualitas backlink yang lebih baik. Meskipun tidak sedikit yang menyangkal teori ini, menurut kami pendapat ini ada benarnya jika kita merujuk pada 2 poin di atas.


lalu apakah pemasangan SSL bisa dilakukan tanpa menggunakan dedicated IP?

jawabannya bisa, karena untuk saat ini telah ada fitur baru di server hosting yang telah menggunakan Minimal Centos 6 dengan versi WHM/Cpanel terbaru saat ini sudah support untuk SNI kepanjangannya : Server Name Indication

Penjelasan :

SNI merupakan singkatan dari  Server Name Indication yang merupakan perluasan dari protokol TLS. Hal ini menunjukkan nama host sedang dihubungi oleh browser pada awal ‘handshake’-proses. Hal ini memungkinkan server untuk menghubungkan beberapa Sertifikat SSL untuk satu alamat IP dan gerbang.
Server Nama Indication (SNI) merupakan ekstensi pada protokol TLS yang menunjukkan nama host klien pada awal proses handshaking. Hal ini memungkinkan server untuk menyajikan beberapa sertifikat pada alamat IP dan nomor port TCP yang sama dan karenanya memungkinkan beberapa situs aman (HTTPS)  untuk dilayani dari alamat IP yang sama tanpa memerlukan semua situs tersebut untuk menggunakan sertifikat yang sama. Ini adalah setara konseptual untuk HTTP / 1,1 virtual hosting untuk HTTPS.

Kelebihannya ?
Dengan adanya fitur SNI ini, maka SSL bisa diinstal tanpa perlu dedicated IP. Sehingga Andapun akan hemat biaya.
Semua shared hosting kami sudah mendukung SNI.

Kelemahannya ?
Untuk menggunakan SNI, diperlukan browser yang mendukungnya. Pengunjung yang menggunakan browser tidak mendukung SNI akan disajikan dengan sertifikat standar dan akan menerima PERINGATAN, kecuali server dilengkapi dengan sertifikat wildcard yang sesuai dengan nama situs web.
Umumnya web browser modern sudah mendukung SNI, antara lain : IE 7 ke atas, Firefox, Opera, dan Chrome.


Kesimpulan :

Saat ini untuk spesifikasi server terbaru yang menggunakan minimal centos 6 dan versi whm/cpanel terbaru hampir di pastikan sudah support SNI. Memang istilah ini masih awam dengan customer yang masih baru mengenal dunia web hosting dan website/blog, tapi informasi ini sangat valid.