Kali ini saya akan membahas pemahaman secara mendasar tentang website dinamis dan website statis. Namun, Sebelum masuk pada pembahasan, pada artikel sebelumnya saya memberikan gambaran sedikit tentang pentingnya sebuah Website adalah salah satu wadah yang akan anda gunakan untuk menyebarkan informasi yang anda miliki. Website ada yang bersifat statis dan ada yang bersifat dinamis.
Dua perbedaan dari website tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Dimana website statis tersebut memiliki gambaran besar terhadap kekurangannya yang terbatas dalam interaksi dengan pengunjung. Namun kelebihannya yang memakai bahasa pemograman HTML maka akan memudahkan anda sehingga tidak perlu keahlian pemograman untuk membuat halaman statis.
Berbalik banding dengan sebuah website yang bersifat dinamis. Sebuah website dinamis terlihat dari halaman konten yang dapat berubah-ubah. Pada saat komunikasi dua arah menggunakan browser yang terlihat antara pengguna dan server sangatlah kompleks. Walaupun memiliki kekurangan agak lebih kompleks dan sering di-update Namun, Website dinamis mempunyai database tersendiri dan mendesainnya dengan menggunakan bahasa pemograman web seperti yang sering banyak digunakan yaitu PHP sehingga lebih terlihat profesional.
Website dinamis tidak banyak yang menggunakannya sebab Secara garis besar didalam dunia internet mereka lebih banyak menggunakan website yang statis. Apa alasannya? Yaitu mereka berfikir sangat sulitnya di dalam sebuah pencaharian Search Engine. Gambaran website tersebut statis adalah website tersebut memperlihatkan isi profil perusahaan.
Jadi seperti itulah gambaran umumnya tentang website dinamis. Walaupun Secara garis besar website memiliki sifat yang dinamis maupun statis, namun kedua hal tersebut tidaklah menjadi halangan untuk mereka menggunakan keduanya.