Wednesday, December 23, 2015

WHMCS bahasa Indonesia

Prima Hosting - kali ini saya tidak panjang lebar, langsung aja. bagi yang sudah tau apa kegunaan WHMCS ber bahasa indonesia? tujuannya untuk mempermudah client anda pada saat order. sehingga pengorderan tidak salah.

cek SS gan :)



untuk informasi download bisa langsung kontak cs di www.arifhosting.com

Domain Name System (DNS)


Prima Hosting - Menurut Wikipedia.OrgDNS (Domain Name System) adalah sebuah system yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama Domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan computer, misalkan: Internet. DNS selain dia menyediakan pelayanan yang cukup penting untuk Internet, dia pun menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat (email) untuk setiap domain.
sehingga, ketika perangkat keras computer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing). Contohnya ketika anda mengetik www.arifhosting.com maka secara otomatis DNS akan mengganti Domain www.arifhosting.comke IP address. Inilah fungsi dari Domain Name System (DNS).
Sedikit singgungan tentang Jenis Server DNS merujuk pada jenis Zone dimana server tersebut hosting atau, dalam kasus server Cache-only (server DNS yang hanya berfungsi sebagai Cache) dia tidak hosting sama sekali.

Informasi Tentang Plesk

Plesk control panel

Prima Hosting - Adalah web hosting software control panel. Maksudnya disini adalam cPanel. Yang memungkinkan anda dengan mudah mengelola account web hosting anda melalui antar muka berbasis web. Plesk memungkinkan anda mengelola ribuan virtual host pada mesin tunggal. Anda dapat menggunakan control panel Plesk bersamaan, VPS atau bahkan Dedicated hosting. Control panel Plesk mengotomatisasi banyak tugas yang memungkinkan web host untuk sementara mengurangi biaya operasi dan sumber daya pada saat yang sama meningkatkan profitabilitas, efisiensi dan kepuasan pelanggan. Kebanyakan konfigurasi Plesk membiarkan anda:
o   Upload dan mengelola file,
o   Membuat account pengguna untuk FTP,
o   Membuat dan mengelola account email,
o   Menambahkan domain baru dan subdomain,
o   Membuat dan mengelola database seperti MySQL dan PostgreSQL,
o   Backup dan mengembalikan file situs,
o   Melihat file log web,
o   Mengelola DNS dan sumber daya lainnya.
Ada empat tingkat yang berbeda untuk masuk Plesk yaitu: administrator, Client/ reseller, Domain Owner, dan Mail User. Yang memiliki berbagai tingkat fungsionalitas. Dan ini pun berjalan pada kedua Linux dan system operasi windows. Parallels menawarkan beberapa tutorial Panel Plesk control sehingga anda dapat dengan mudah menemukan lebih banyak jawaban atas pertanyaan, “apakah Plesk”.
Pada intinya The Plesk Control Panel adalah panel control yang sangat canggih yang sebagian besar kebutuhan web hosting anda. Dan itu pun lebih mahal dari pada kebanyakan panel control lainnya.
Anda dapat mempelajari tentang apa yang Plesk pada parallels situs situ sendiri dan mengeksplorasi fitur Plesk tunjangan, dan bahkan dapat mencoba demo Plesk.

Terimakasih … J salam arif hosting

Perbedaan Blog Dengan Website

Prima Hosting - Blog/weblog dan website adalah media yang dapat kita gunakan untuk membagikan konten berupa teks, gambar, video, dan audio kepada banyak orang. Namun, sebagian besar orang cukup membingungkan untuk memahami perbedaan antara blog dan website. Sementara yang lainnya belum memahami antara keduanya tersebut. Dalam rangka memecahkan sebuah pandangan anda mengenai blog dan website, maka kami akan berbagi pengetahuan tentang perbedaan antara blog dan website.
Secara garis besar sebuah blog dan website tentunya sama sekali berbeda dalam banyak hal. Jadi, anda tidak bisa menganggap keduanya itu hal yang sama!. Sehingga, untuk memiliki perspektif yang jelas mengenai keduanya, mari kita lihat beberapa penjelasan mengenai perbedaan antara blog dan website dibawah ini:
v  Website:

Website merupakan kumpulan dari halaman-halaman situs atau link yang terangkum dalam sebuah domain atau subdomain yang lokasinya berada dalam World Wide Web (www). Website atau situs juga dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data berupa teks, data gambar baik diam maupun bergerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statistic maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian kesatuan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink).
     Secara garis besarnya website pun terbagi menjadi dua model:
                          I.      Website statis.

Adalah isi informasi website tetap, jarang berubah, dan juga isi informasinya hanya searah dari pemilik website.

                        II.      Website dinamik.

adalah isi informasi website selalu berubah-ubah, dan isi informasinya interaktif dua arah berasal dari pemilik dan pengguna website, jadi ada hubungan timbal balik.

     Dengan ini biasanya website tentunya menggunakan domain dan hosting berbayar, maka cukup siapkan modal saja jika anda ingin membuat sebuah website.

v  Blog:

Media blog pertama kali dipopulerkan oleh Blogger.com, yang dimiliki oleh PyraLab sebelum akhirnya PyraLab diakuisi oleh Google.Com pada akhir tahun 2002 yang lalu. Semenjak itu, banyak terdapat aplikasi-aplikasi yang bersifat sumber terbuka yang diperuntukkan kepada perkembangan para penulis blog tersebut. Kebanyakan blog menggunakan subdomain, contohnya (informasihosting.blogspot.com).

sehingga blog itu sendiri merupakan singkatan dari web log yaitu bentuk aplikasi web yang menyerupai tulisan-tulisan atau yang dimuat sebagai posting. Pada sebuah halaman web umum. Tulisan-tulisan ini seringkali dimuat dalam urut terbalik misalnya isi terbaru dahulu baru kemudian diikuti isi yang lebih lama. Meskipun tidak selamanya demikian. Situs web seperti ini biasanya dapat diakses oleh semua pengguna internet sesuai dengan topic dan tujuan dari si pengguna blog tersebut.

Demikian perbedaan antara blog dengan website. Jadi, kami simpulkan bahwa blog adalah website sederhana karena sudah disediakan semua alat yang diperlukan untuk menampilkan data yang ingin kita tampilkan, sedangkan website sesungguhnya memerlukan sedikit ilmu ekstra karena harus mengetahui bahasa program seperti : HTML, PHP, JAVA SCRIPT, XML, DLL. Dan juga wajib menggunakan FTP (File Transfer Protocol) untuk memasukkan file-file ke dalam website tersebut.

Terima kasih atas kunjungan anda… salam J arif hosting


Informasi Tentang Domain

Prima Hosting - Hallooo.. semua! Untuk para sobat2ku, mas bro, mba bro yang masih Pantengin
 arif hosting…  J
hmm..                                                                  
Emankk yachh.. bicara tentang
Dunia Hosting Pasti kagak ada matinya membahas tentang Domain. Naahh..!! Kali ini arif Hosting mengajak kalian2 semua untuk sedikit menyegarkan pikiran dari beberapa hal penting yang harus kalian Ketahui tentang Domain…

Hmmm.. apa Tuucchh ??????

Eiiittssss….!!

Sebelum membahas Lebih Jauh Tentang Domain… kalian harus tau dulu tentang pengertian Domain. | Banyak yang bertanya tentang… “apa sichh itu Domain??” “Apa sich pentingnya Domain??” “Apa sichh keuntungannya kita pakai Domain??” “Haruskaah.. kita memakai Domain??”.. “apa sichh hubungannya Domain Dengan Hosting??”..

Satu per-satu kita JajaLLL ,,,,

Dimulai dechh..!
“apa sichh itu Domain??”
…..
          Pendapat Wikipedia.org adalah nama-nama unik yang diberikan untuk mengindetifikasikan nama server computer seperti web server atau email server di jaringan computer ataupun internet. Nama Domain berfungsi mempermudah pengguna di internet untuk melakukan akses ke server dan mengingat server yang dikunjungi dibandingkan harus mengenal deretan nomer atau yang dikenal IP address. Nama Domain juga dikenal sebagai sebuah kesatuan dari sebuah situs web.

Misalnya….
www.bungurnews.blogspot.com
^                   ^                        ^
|                     |                         |
|                     |                         |__________ 
Domain
|                     |__________________  
Nama Domain
|__________________________  
Subdomain
(picture. 1.1)

Dari (picture. 1.1) di atas sangat jelas dalam dunia internet dapat dikatakan sebagai pengelompokan atau pembagian dari penamaan untuk masing2 arti atau tujuan.
         
Tapi,, Pendapatnya arif Hosting Tentang Domain yaituu… Nama yang berformat abjad (misal: a, b, c, d, e, dan seterusnya) serta angka (misal: 1, 2, 3, dan Seterusnya) dan juga symbol (-) untuk menamai alamat Url website untuk mengidentifikasi sebagai pengganti format deretan angka alamat IP client server hosting tempat file website diletakkan.

Contoh Nama Domain dan fungsinya:

gov – Digunakan Untuk Untuk Pemerintahan
edu – Digunakan Untuk Institusi pendidikan
org – Digunakan Untuk Organisasi / Kegiatan Nonprofit
mil – Digunakan Untuk Militer
com – Digunakan Untuk Organisasi Profit / Komersial
net – Digunakan Untuk Organisasi Network
name – Digunakan untuk personal / keluarga
tv – Digunakan Untuk Pertelevisian
info – Digunakan Untuk kepentingan Informasi
biz – Digunakan Untuk Kepentingan Bisnis
travel – Digunakan Untuk Pariwisata
xxx – Digunakan untuk Hiburan Dewasa (Pornografi)

dan masih banyak lagiWalaupun telah ditetapkan fungsi domain domain tersebut, namun demikian masih banyak sekali yang tidak menggunakan domain sesuai fungsinya, termasuk domain ini ahmad-prayitno.com yang seharusnya ahmad-prayitno.name atau ahmad-prayitno.info dan domain domain lain
Dari domain domain tersebut ada domain yang bersponsor seperti .aero .cat .coop .jobs .mobi .museum .pro .tel .travel ada pula domain yang tidak bersponsor seperti .biz .com .edu .gov .info .int .mil .name .net .org. Selain itu ada juga domain yang diusulkan seperti .berlin .bzh .cym .gal .geo .kid .kids .mail .nyc .post .sco .web .xxx bahkan ada juga domain yang dihapus yaitu .nato
Beberapa contoh domain domain infrastruktur yaitu .arpa .root.

Agar informasi tentang domain lebih lengkap, berikut saya lampirkan daftar domain dan negaranya



.ac – Ascension 
.ad – Andorra
.ae – Uni Emirat Arab
.af – Afganistan
.ag – Antigua dan Barbuda 
.ai – Anguilla
.al – Albania
.am – Armenia 
.an – Antillen Belanda
.ao – Angola
.aq – Antartika
.ar – Argentina
.as – Samoa Amerika 
.at – Austria 
.au – Australia
.aw – Aruba
.ax – Ã…land
.az – Azerbaijan
.ba – Bosnia Herzegovina
.bb – Barbados
.bd – Bangladesh
.be – Belgia 
.bf – Burkina Faso
.bg – Bulgaria
.bh – Bahrain
.bi – Burundi 
.bj – Benin
.bm – Bermuda
.bn – Brunei Darussalam
.bo – Bolivia 
.br – Brasil 
.bs – Bahama 
.bt – Bhutan
.bv – Pulau Bouvet
.bw – Botswana
.by – Belarus
.bz – Belize
.ca – Kanada
.cc – Pulau Cocos 
.cd – Republik Demokratik Kongo (dulunya .zr – Zaire) 
.cf – Republik Afrika Tengah
.cg – Republik Kongo 
.ch – Swiss 
.ci – Côte d’Ivoire (Pantai Gading)
.ck – Kepulauan Cook 
.cl – Chili
.cm – Kamerun
.cn – Republik Rakyat Cina 
.co – Kolombia
.cr – Kosta Rika
.cs – Serbia dan Montenegro 
.cu – Kuba
.cv – Tanjung Verde
.cx – Pulau Natal 
.cy – Siprus
.cz – Republik Ceko
.de – Jerman
.dj – Djibouti 
.dk – Denmark 
.dm – Dominika
.do – Republik Dominika
.dz – Aljazair (Algeria)
.ec – Ekuador
.ee – Estonia
.eg – Mesir
.eh – Sahara Barat (tidak dipakai; tidak ada DNS)
.er – Eritrea
.es – Spanyol 
.et – Ethiopia
.eu – Uni Eropa (kode domain yang “dikhususkan” oleh ISO 3166-1)
.fi – Finlandia
.fj – Fiji 
.fk – Kepulauan Falkland
.fm – Federasi Mikronesia 
.fo – Kepulauan Faroe
.fr – Perancis
.ga – Gabon
.gb – Britania Raya (Reserved domain by IANA; deprecated – see .uk)
.gd – Grenada
.ge – Georgia
.gf – Guyana Perancis
.gg – Guernsey
.gh – Ghana
.gi – Gibraltar
.gl – Greenland 
.gm – Gambia
.gn – Guinea
.gp – Guadeloupe
.gq – Guinea Khatulistiwa
.gr – Yunani 
.gs – Georgia Selatan dan Kepulauan Sandwich Selatan 
.gt – Guatemala
.gu – Guam
.gw – Guinea Bissau
.gy – Guyana
.hk – Hong Kong 
.hm – Pulau Heard dan Kepulauan McDonald 
.hn – Honduras 
.hr – Kroasia
.ht – Haiti
.hu – Hongaria
.id – Indonesia
.ie – Republik Irlandia
.il – Israel 
.im – Pulau Man 
.in – India 
.io – Teritori Samudra Hindia Britania 
.iq – Irak
.ir – Iran 
.is – Islandia
.it – Italia
.je – Jersey
.jm – Jamaika
.jo – Yordania
.jp – Jepang
.ke – Kenya
.kg – Kirgizstan
.kh – Kamboja
.ki – Kiribati
.km – Komoro
.kn – Saint Kitts dan Nevis
.kp – Korea Utara (tidak dipakai; tidak ada DNS)
.kr – Korea Selatan
.kw – Kuwait
.ky – Kepulauan Cayman
.kz – Kazakhstan
.la – Laos 
.lb – Lebanon
.lc – Saint Lucia
.li – Liechtenstein 
.lk – Sri Lanka
.lr – Liberia
.ls – Lesotho
.lt – Lituania
.lu – Luxemburg
.lv – Latvia 
.ly – Libya
.ma – Maroko
.mc – Monako
.md – Moldova 
.me – Montenegro
.mg – Madagaskar
.mh – Kepulauan Marshall
.mk – Republik Makedonia
.ml – Mali
.mm – Myanmar
.mn – Mongolia 
.mo – Makau
.mp – Kepulauan Mariana Utara 
.mq – Martinique
.mr – Mauritania
.ms – Montserrat 
.mt – Malta
.mu – Mauritius 
.mv – Maladewa
.mw – Malawi 
.mx – Meksiko 
.my – Malaysia
.mz – Mozambik
.na – Namibia 
.nc – Kaledonia Baru
.ne – Niger
.nf – Pulau Norfolk 
.ng – Nigeria
.ni – Nikaragua
.nl – Belanda (ccTLD terdaftar pertama)
.no – Norwegia
.np – Nepal
.nr – Nauru 
.nu – Niue 
.nz – Selandia Baru
.om – Oman
.pa – Panama
.pe – Peru
.pf – Polinesia Perancis
.pg – Papua Nugini
.ph – Filipina 
.pk – Pakistan 
.pl – Polandia 
.pm – Saint-Pierre dan Miquelon
.pn – Kepulauan Pitcairn 
.pr – Puerto Riko 
.ps – Otoritas Nasional Palestina 
.pt – Portugal 
.pw – Palau
.py – Paraguay
.qa – Qatar
.re – Réunion
.ro – Rumania 
.rs – Serbia
.ru – Rusia 
.rw – Rwanda
.sa – Arab Saudi
.sb – Kepulauan Solomon 
.sc – Seychelles 
.sd – Sudan
.se – Swedia 
.sg – Singapura
.sh – Saint Helena 
.si – Slovenia
.sj – Svalbard dan Jan Mayen (tidak dipakai; tidak terdaftar)
.sk – Slowakia
.sl – Sierra Leone
.sm – San Marino 
.sn – Senegal
.so – Somalia 
.sr – Suriname 
.st – Sao Tome dan Principe 
.su – Uni Soviet (terdepresiasi; digantikan; kode domain “dipakai untuk pergantian” oleh ISO 3166-1)
.sv – El Salvador
.sy – Suriah 
.sz – Swaziland
.tc – Kepulauan Turks dan Caicos
.td – Chad
.tf – Teritorial Perancis Selatan
.tg – Togo 
.th – Thailand
.tj – Tajikistan 
.tk – Tokelau 
.tl – Timor Leste 
.tm – Turkmenistan 
.tn – Tunisia
.to – Tonga 
.tp – Timor Timur (terdepresiasi – gunakan .tl; kode domain “dipakai untuk pergantian” oleh ISO 3166-1)
.tr – Turki
.tt – Trinidad dan Tobago 
.tv – Tuvalu 
.tw – Republik Cina (Taiwan) 
.tz – Tanzania
.ua – Ukraina
.ug – Uganda 
.uk – Inggris (kode domain yang “dikhususkan” oleh ISO 3166-1) (lihat pula .gb)
.us – Amerika Serikat 
.uy – Uruguay
.uz – Uzbekistan
.va – Vatikan
.vc – Saint Vincent dan Grenadines 
.ve – Venezuela
.vg – Kepulauan Virgin Britania Raya 
.vi – Kepulauan Virgin Amerika Serikat
.vn – Vietnam
.vu – Vanuatu
.wf – Wallis dan Futuna
.ws – Samoa (dulunya Samoa Barat)
.ye – Yaman
.yt – Mayotte
.yu – Yugoslavia
.za – Afrika Selatan 
.zm – Zambia
.zw – Zimbabwe



Lanjutt… !!
“Apa sich pentingnya Domain??”
Sebelum Menjawab Pertanyaan ini…. Ada yang mau berbisnis dengan Domain, gak!
pasti mauu.. donk…….
Arif Hosting Tidak pernah Padam dengan Kalimat “HarGa Murah.. PeLayan Pasti”…
Ups.. sabar dulu.. sebelum memulai bisnis dengan Domain,, kita harus tau dulu pentingnya Domain. Penting gak sih ..Domain ini sob???
Penting Donkk..!
Singgung sedikit tentang Domain yang dapat di ibaratkan sebagai alamat suatu tempat yang unik dan hanya ada 1 di dunia. Yang fungsinya mempermudah kita menuju website yang kita inginkan. Contohnya www.facebook.com, www.twitter.com DLL. Yang penting syaratnya nama Domain harus pendek dan menarik perhatian, harus mudah diingat, dan mudah dibaca.
Nahh.. setelah kita mengetahui itu semua, maka selanjutnya yang kita perlu ketahui adalah bagaimana membuat sebuah Domain agar kita dapat memulai bisnis. Gak usah jauh2 , di arif hosting.  menyediakan Domain dan tentunya dengan di ajarkan beberapa pengetahuan terpenting dari Domain Tersebut.
          Hal yang menarik saat ini dimana Domain menjadi salah satu acuan dalam membangun sebuah nama yang akan dibesarkan, baik itu untuk sebuah perusahaan atau Brand lain. Dengan Keadaan zaman yang semakin Maju dikuasai oleh tekhnologi canggih,, kita jangan Mau kalah pengetahuan sob..! Nah, Kalo orang dulu sich.. memulai dengan nama perusahaannya yang di dahulukan, Lalu.. baru dah mendaftarkan domain, tapi sekarang ada kecendrungan sebaliknya.
Sehingga..
“Apa sichh keuntungannya kita pakai Domain??”
Bicara tentang keuntungan …. hmm
Pernah dengar Domain Name????
Saya akan paparkan fungsi Domain Name untuk berbisnis.
1.     Lebih aman dan bebas mengelola website. (Why?)
Jika anda menggunakan sub domain dari Blogger dan WordPress sudah bisa dipastikan jika tidak ada biaya apapun. Namun, bebas biaya juga mengikat anda ke dalam banyak peraturan yang cukup sulit diingat. Begitu juga jika ingin mengganti template web dan konten yang ada di dalamnya, kemungkinan terbesarnya adalah hilangnya link-link yang ada didalam blog tersebut. Namun jika anda mau menggunakan domain name, website yang anda miliki akan bisa menyimpan link yang ada didalam situs tersebut, disamping itu jika memang ingin mengubah template dan desainnya, content website akan tetap tersimpan.
2.    Lebih berpeluang di bidang SEO. (Really???)

Domain website yang dibuat berdasarkan keyword akan membantu ranking halaman tersebut di mesin pencari. Selain itu, website yang Anda miliki juga lebih punya banyak pengunjung lewat marketing online di Yahoo, Bing, dan Google.

3.    Easy Branding. (dimananya sih??)

Tidak sedikit dari merek-merek dagang masa kini mengawali perjuangannya usahanya dari perdagangan/ penawaran online. Nah kali ini cobalah hal serupa untuk bisnis yang Anda kelola. Meski Blogger dan WordPress bisa membawa bisnis online Anda pada kesuksesan, 2 sub domain tersebut cukup sulit untuk mampang di peringkat teratas mesin pencari Google. Oleh karena itu domain name akan mempermudah Anda dalam memopulerkan brand yang dimiliki. Di samping itu, Anda juga bisa menggunakan jenis email seperti ‘domainname@domainname.com’ untuk marketing Anda.

4.    Nama yang terbatas (hmmm..!!!)

Inilah manfaat terakhir dari domain name berbayar. Perusahaan yang menyediakan domain name akan membatasi kliennya untuk memesan alamat website yang mirip. Jadi jika memang ingin mendapatkan domain name yang easy SEO dan keyword, sebaiknya jadilah kreatif dan tercepat dalam hal pemesanan alamat website.
Next..!!
“Haruskaah.. kita memakai Domain??”..
Dengan kemajuan tekhnologi yang semakin akurat ini,, kita tidak boleh tertinggal dalam sebuah pemahaman. Utamanya adalah Domain. Dan tentunya telah kami singgung dari beberapa pengertian dan manfaat serta keuntungan di atas.. jika garis besar pertanyaan “haruskah kita memakai Domain??” maka sudah pasti kalian bisa menjawabnya sendiri.., tentunya jika kalian mau tuk lebih memperdalam sebuah tekhnologi..!!! pastinya akan Tertarik Mempelajari Domain. Dan dari pertanyaan tersebut kami beri anda ilustrasi,, misal: “kalo kalian mau jalan2 ke sebuah mol penting gak sih pake baju????” Penting kaann.. Hehehe… So,, seperti itulah gambarannya sob.. J


Selanjutnyaa…
Yang terakhir dari pembahasan tentang Domain ini adalah:
“ada gak sichh hubungannya Domain Dengan Hosting??”..

            Domain Dengan Hosting merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, ibaratnyee hosting dan Domain ituu bagaikan Kunci Dan Gembok rumah. Kagak perduli seberapa model ukuran rumah yang kita bangun dan seberapa cantik desainannya, kalo rumah tersebut tetap terkunci alias tidak dapat dimasuki atau ditinggali, apa gunanya cobaa??. Tentunya kita memerlukan bantuan dari kunci tersebut untuk mengakses rumah tersebut. Seperti itulah hubungan antara Domain dan Hosting, kita dapat membangun sebuah website/blog dengan leluasa, dengan memerlukan domain sebagai alamat yang dapat kita atau orang lain gunakan untuk mengakses website/blog yang kita bangun.
Tuk Lebih Jelasnya… ada yang mau Bertanya ??? Jangan Sungkan2 om bro,, mba bro.. silahkan Daahh langsung Chating disinii -----à http://www.arifhosting.com Xixixixixi… J

……. Thanks For coming…. J


Cara Setting Icecast di Centos 5 32 bit

Setting Icecast di Centos 5 32 Bit : Icecast 2.3.3

Prima Hosting - Pertama ikuti perintah di bawah ini untuk mendapatkan perangkat lunak: 
# yum groupinstall "Development Tools"
# yum install -y curl-devel libtheora-devel libvorbis-devel libxslt-devel speex-devel libxslt
# rpm --import http://apt.sw.be/RPM-GPG-KEY.dag.txt
# cd /home
# wget http://packages.sw.be/rpmforge-release/rpmforge-release-0.5.2-2.el6.rf.x86_64.rpm
# mkdir -p /usr/src/icecast
# cd /usr/src/icecast
# wget http://downloads.xiph.org/releases/icecast/icecast-2.3.3.tar.gz
Selanjutnya mengekstrak sumber dan berubah menjadi driectory baru:
# tar xf icecast-2.3.3.tar.gz
# cd icecast-2.3.3
setelah itu mulai konfigurasinya :
# ./configure --prefix=/opt/icecast/2.3.3
dan terakhir untuk mengkompli semua instalasi yang telah di lakukan di atas :
# make
# make install
Anda harus memiliki Icecast biner seperti di bawah ini dengan mengetikan perintah  /opt/icecast/2.3.3/latest/bin:
# ls /opt/icecast/2.3.3/bin/
icecast*
Sekarang masuklah ke direktori Icecast dan link direktori 2.3.3 dengan perintah di bawah ini :
# cd /opt/icecast
# ln -s 2.3.3 latest
Sekarang mengkonfigurasi Icecast dengan mengedit file icecast.xml. Pertama memindahkan file sampel orignal ke tempat alternatif :
# cd /opt/icecast/latest/etc
# mv icecast.xml icecast.xml.orig
# vi icecast.xml
<icecast>
   
     <!-- LIMITS -->
     <limits>
       <clients>100</clients>
       <sources>10</sources>
       <threadpool>5</threadpool>
       <queue-size>524288</queue-size>
       <client-timeout>30</client-timeout>
       <header-timeout>15</header-timeout>
       <source-timeout>10</source-timeout>
       <burst-on-connect>1</burst-on-connect>
       <burst-size>65535</burst-size>
     </limits>
   
     <!-- GENRIC -->
     <authentication>
       <source-password>password</source-password>
       <admin-user>admin</admin-user>
       <admin-password>password</admin-password>
     </authentication>
     <hostname>MyHost/IP</hostname>
     <listen-socket>
       <port>8000</port>
     </listen-socket>
     <fileserve>1</fileserve>
   
     <!-- PATHES -->
     <paths>
       <basedir>/opt/icecast/latest/share/icecast</basedir>
       <webroot>/opt/icecast/latest/share/icecast/web</webroot>
       <adminroot>/opt/icecast/latest/share/icecast/admin</adminroot>
       <logdir>/var/log/icecast</logdir>
       <pidfile>/var/run/icecast/icecast.pid</pidfile>
       <alias source="/" dest="/status.xsl"/>
     </paths>
   
     <!-- LOG -->
     <logging>
       <accesslog>access.log</accesslog>
       <errorlog>error.log</errorlog>
       <playlistlog>playlist.log</playlistlog>
       <loglevel>1</loglevel>
       <logsize>10000</logsize>
       <logarchive>1</logarchive>
     </logging>
   
     <!-- SECURITY -->
     <security>
       <chroot>0</chroot>
       <changeowner>
         <user>icecast</user>
         <group>icecast</group>
       </changeowner>
     </security>
   
   </icecast> 
The above icecast.xml is very simple. The first section LIMITS defines how many radio stations you maximum want to provide (sources=10), how many clients may connect (clients=100) etc.
Bagian kedua GENERIC mendefinisikan username, hostname Host / IP), port (8000) untuk server sendiri dll
Bagian PATCHES mendefinisikan jalan ke gui web.
Icecast memiliki gui web kecil dan sederhana untuk melihat apa yang terjadi dan bagian ini mendefinisikan mana untuk menemukan dokumen-dokumen web.
agian LOGGING tentu saja untuk penebangan, di mana dan apa yang harus log dll.
Bagian KEAMANAN mendefinisikan bahwa perangkat lunak Icecast sendiri harus berjalan di bawah Icecast pengguna dan kelompok Icecast.
Sekarang kita perlu tiga hal lagi yang harus dilakukan: membuat user dan kelompok yang disebut Icecast sebagaimana didefinisikan dalam file konfigurasi icecast.xml, membuat tempat untuk log dan tempat untuk file pid.
Pertama membuat pengguna Icecast dengan ID 200 dan kelompok Icecast dengan ID 200:
# groupadd -g 200 icecast
# useradd -d /var/log/icecast -m -g icecast -s /bin/bash -u 200 icecast
Dengan opsi -m mengatur direktori untuk log secara otomatis dibuat dan langkah kedua dapat terhindar. Hanya direktori untuk file pid sekarang diperlukan:
# mkdir -p /var/run/icecast
# chown -R icecast:icecast /var/run/icecast
Sekarang mencobanya dan mulai server Icecast:
# /opt/icecast/latest/bin/icecast -c /opt/icecast/latest/etc/icecast.xml -b
Starting icecast2
Detaching from the console
Changed groupid to 200.
Changed userid to 200.
Server Anda sekarang berjalan sebagai user Icecast dan log akan diproduksi di bawah /var/log/icecast:
# ls /var/log/icecast/
access.log  error.log  playlist.log
Memeriksa bahwa itu benar-benar berjalan:
# pgrep -fl icecast
4434 /opt/icecast/latest/bin/icecast -c /opt/icecast/latest/etc/icecast.xml -b
Juga server Icecast harus dapat dicapai melalui webgui bawah hostname dan port yang diberikan, contoh http://MyHost/IP:8000/, ketika Anda memiliki setup satu atau lebih stasiun mereka akan muncul di sini. Pengguna untuk webgui administratif didefinisikan dalam file icecast.xml atas - Icecast. Password dalam hal ini adalah kata sandi. demikian cara setting icecast di centos5 32 bit 
sekian dan terimakasih.

Membuat Virtualisasi di CentOS6

Tutorial Cara Install OpenVZ di Linux Centos 6

Tutorial membuat virtualisasi di Linux Centos 6

Prima Hosting - OpenVZ adalah layanan virtualisasi physical server menjadi beberapa VPS (virtual private server). Artikel ini akan menjelaskan Tutorial cara install openvz di Linux Centos 6. Dalam virtualization, VPS disebut juga dengan container, dalam sebuah physical server kita dapat membuat beberapa VPS, namun jumlah VPS tergantung dengan spesifikasi physical server yang kita miliki.
Tutorial cara install OpenVZ di Linux Centos 6 ini dibuat menggunakan paket Dedicated Server murah USA usDS-2 dengan spesifikasi sebagai berikut:
Prosesor : AMD Phenom II x6 1045t
RAM : 8 GB DDR3
HDD : 500 GB
Ipv4: 5
Tujuan Tutorial cara Install OpenVZ di Centos ini adalah karena menjual layanan VPS dengan harga murah dan dapat menghemat biaya sewa lisensi cPanel untuk Dedicated Server dengan biaya US$45/bulan menjadi lisensi cPanel untuk VPS dengan biaya US$15/bulan. Salah satu layanan vps yang menggunakan layanan Virtualization OpenVZ adalah VPS murah USA.
Pertama kali tentunya Dedicated Server / physical server Anda harus sudah terinstall linux centos 6.x terlebih dahulu, kemudian ikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Tambahkan repository dari OpenVZ kedalam Linux Centos 6
Login SSH menggunakan account root.
# cd /etc/yum.repos.d
# wget http://download.openvz.org/openvz.repo
# rpm –import http://download.openvz.org/RPM-GPG-Key-OpenVZ
2. Install Kernel dari OpenVZ
# yum install vzkernel
# yum install vzctl vzquota
3. Edit file sysctl.conf
# vi /etc/sysctl.conf
Tambahkan rules berikut dibagian mana saja (sebaiknya dibagian atas supaya mudah dilihat):
Cari baris net.ipv4.ip_forward = 0 lalu ganti menjadi:
net.ipv4.ip_forward = 1
net.ipv4.conf.default.proxy_arp = 0
net.ipv4.conf.all.rp_filter = 1
cari baris kernel.sysrq = 0 lalu ganti menjadi:
kernel.sysrq = 1
net.ipv4.conf.default.send_redirects = 1
net.ipv4.conf.all.send_redirects = 0
net.ipv4.icmp_echo_ignore_broadcasts=1
net.ipv4.conf.default.forwarding=1
Simpan perubahan.
4. Aktifkan rule yang baru dibuat diatas
# sysctl -p
5. Edit file vz.conf
# vi /etc/vz/vz.conf
Cari baris dengan option berikut dan rubah menjadi “all”:
NEIGHBOUR_DEVS=all
Simpan perubahan
6. Matikan feature SELinux pada Centos
# vi /etc/sysconfig/selinux
Cari baris SELINUX dan edit menjadi “disabled”
# This file controls the state of SELinux on the system.
# SELINUX= can take one of these three values:
# enforcing – SELinux security policy is enforced.
# permissive – SELinux prints warnings instead of enforcing.
# disabled – No SELinux policy is loaded.
SELINUX=disabled
# SELINUXTYPE= can take one of these two values:
# targeted – Targeted processes are protected,
# mls – Multi Level Security protection.
SELINUXTYPE=targeted
7. Download template OS untuk OpenVZ
# cd /vz/template/cache
Download template OS yang dibutuhkan disini:
http://download.openvz.org/template/precreated/
Contoh :
# wget http://download.openvz.org/template/precreated/ubuntu-11.04-x86.tar.gz
Sampai disini, tutorial cara install OpenVZ di Linux Centos 6 sudah selesai dan berhasil.

OpenVZ Web Panel
OpenVZ Web panel adalah aplikasi untuk memudahkan kita mengelola OpenVZ melalui web-based. Untuk memudahkan mengelola VPS / Containers, kami sarankan untuk install OpenVZ Web Panel.
Berikut ini cara install OpenVZ web panel di Centos
1. Install OpenVZ Web Panel untuk mengelola OpenVZ
# wget -O – http://ovz-web-panel.googlecode.com/svn/installer/ai.sh | sh
Tunggu sampai instalasi OpenVZ Web Panel selesai.
Jika sudah selesai, OpenVZ Web Panel dapat Anda akses melalui link:
http://IP_address:3000
OpenVZ Web Panel
Jika menggunakan iptables, ACCEPT port 3000 pada iptables Anda dengan cara:
# vi /etc/sysconfig/iptables
Tambahkan baris berikut :
-A INPUT -m state –state NEW -m tcp -p tcp –dport 3000 -j ACCEPT
Restart iptables:
# /etc/init.d/iptables restart
2. Restart Dedicated Server / physical linux Centos
# reboot
3. Selesai restart, akses OpenVZ Web Panel
http://IP_address:3000
Account default:
User name: admin
Password: admin

4. Tampilan halaman Administrator OpenVZ Web Panel
OpenVZ Web Panel 2
5. Sebelum membuat virtual server baru, alokasikan IP address dengan cara klik menu IP Addresses kemudian klik Create IP Pool
OpenVZ Web Panel 3
Misalnya Anda mendapatkan 5 IPv4 address dari provider 10.10.10.1 s/d 10.10.10.5, maka IP yang dipakai untuk OpenVZ adalah 10.10.10.1 dan sisanya dipakai untuk IP VPS.
Jadi IP yang ditambahkan kedalam IP Pool adalah:
First IP address: 10.10.10.2
Last IP address: 10.10.10.5
Server: localhost
6. Membuat virtual server
Klik Menu “localhost” di sebelah kiri dan klik “Create virtual server”
Isi semua data yang diperlukan seperti IP, Hostname, DNS, RAM, OS Template yang ingin dibuat, dll. Kemudian klik “Create”
7. Jalankan Virtual Server
Klik menu “Change State” kemudian klik “Start”
openvz web panel 5
Jika virtual server running, coba akses ssh ke IP Virtual Server yang baru dibuat.
Jika tidak menggunakan OpenVZ Web Panel, Cara membuat virtual server / container dapat dilakukan dengan perintah dibawah ini:
# vzctl create 1 –ostemplate centos-5-x86-devel –config basic
Angka 1 adalah ID mesin virtual server, ID tidak boleh sama dengan mesin virtual server yang lain.
Setting hostname, IP address dan DNS.
# vzctl set 1 –hostname zall.e-padi.com
# vzctl set 1 –ipadd 192.168.0.105 –save
# vzctl set 1 –nameserver 8.8.8.8 –save
File konfigurasi terletak di /etc/vz/conf.
Start, Stop dan hapus mesin virtual server.
#vzctl start 1
#vzctl stop 1
#vzctl restart 1
#vzctl destroy 1
Untuk login ke virtual server dari server node.
# vzctl enter 1
# vzctl exec 1 passwd
Untuk melihat mesin virtual server yang jalan.
# vzlist –a
Demikian Tutorial Cara Install OpenVZ di Linux Centos 6 ini dibuat semoga bermanfaat buat semua yang membaca, silahkan di share dengan mencantumkan linkback ke website e-padi.com.

Tutorial membuat virtualisasi di Linux Centos 6

Contact Us

Contact Form

Name

Email *

Message *

Published By Gooyaabi Templates |Powered By Blogger