Monday, June 15, 2015

PENGENALAN SERVER RAID

           Kali ini saya akan mengenalkan anda pada tekhnologi server RAID dan juga beberapa tingkatannya. Sebelum masuk pada pembahasan, banyak di antara kita yang masih bertanya- tanya tentang apa sih itu RAID?. Nah, Pertanyaan mendasar itu tentunya di Wikipedia pun sudah disebutkan kepanjangannya yaitu “Redundant Array of Independent Disks”. Secara sederhana Adalah sebuah cara menyatukan sekelompok hard disk untuk membentuk satu “virtual” drive. Tujuan utamanya agar terbangun perlindungan data dengan fungsi redundansi atau melakukan duplikasi data dalam drive tambahan. Selain itu pula memiliki keunggulan mempunyai ruang dan keamanan data. Jadi, itulah pembahasan dasar dari pengenalan server RAID. Selanjutnya RAID memiliki tingkatan.

TINGKATAN RAID:

RAID 0
       RAID 0 atau yang disebut juga dengan Stripe set atau Striped volume, data akan disimpan terpisah secara merata kedua hardisk atau lebih, tanpa informasi parity untuk meningkatkan kecepatan. Parity data di RAID digunakan untuk memeriksa error hardisk & mendapatkan redundansi data. Jika ada hardisk yang rusak, secara otomatis RAID akan melakukan rekonstruksi data pada hardisk yang baru.
Point penting untuk di ingat mengenai RAID tingkat 0. Yaitu, minimum 2 disk. Kinerja yang baik ( sebagai blok yang bergaris). Tidak ada redundansi (tidak ada cermin, tidak ada parity). Jangan menggunakan ini untuk system kritis.

RAID 1
            Dengan RAID 1, data dihardisk pertama akan disalin (mirroring) persis sama ke hardisk kedua jika anda lebih mementingkan perform abaca & kehandalan data, ketimbang simpan, maka RAID 1 adalah pilihan yang pas. Point penting untuk diingat mengenai RAID tingkat 1. Yaitu, minimum 2 disk. Kinerja yang baik (tidak ada striping, No parity). Baik redundansi ( sebagai blok yang dicerminkan). RAID 1 banyak digunakan pada operating system (OS) & transactional database.

RAID 5
                RAID 5 menggunakan metode block-level Minimum 3 disk .Kinerja yang baik ( sebagai blok yang bergaris ) .Baik redundansi ( paritas didistribusikan ) .Biaya terbaik pilihan yang efektif memberikan baik kinerja dan redundansi . Gunakan ini untuk DB yang sangat berorientasi baca .
 
RAID 6
          RAID 6 hampir sama dengan RAID 5, bedanya hanya pada penambahan parity block. Baik redundansi data lebih bagus ketimbang RAID 5. Biasanya dianjurkan untuk solusi HA    (High Availability), Mission Critical Apps, dan server yang membutuhkan kapasitas simpan yang besar.
RAID 10
                 RAID 10 biasa juga disebut dengan RAID 1 + RAID 0 atau RAID 1&0, mirip dengan RAID 0+1, Cuma bedanya adalah penggunaan level RAIDnya dibalik. Sebuah konfigurasi RAID 10 membutuhkan minimal empat disk, dan data garis –garis dipasang cermin selama satu disk di setiap cermin pasangan fungsional. Biasanya banyak digunakan pada database, web server & server aplikasi atau server-server yang membutuhkan performa hardisk tinggi. 
           Contoh web yang menggunakan server RAID 10 yaitu arifhosting.com ... utamanya pada penggunaan seperti gambar di bawah ini:
 Page.1.1
Gambar di atas penggunaan pada promo domain Gratis tahunan yang kita buka..!


kesimpulannya adalah pada dasarnya server RAID memiliki 5 level. dan lima limanya memiliki kemampuan masing-masing.
Sekian Penjelasan pada postingan saya kali ini tentang pengenalan server raid. Demikianlah penjelasan dari saya kurang lebihnya mohon tinggalkan komentar   Terimakasih..
Share This

Contact Us

Contact Form

Name

Email *

Message *

Published By Gooyaabi Templates |Powered By Blogger